Cari Blog Ini

Kamis, 21 Januari 2010

OUT DOOR GAMES

All Stand Up

Teaching point :

1. Memahami pentingnya fungsi orang lain dalam kesuksesan kerja regu.

2. Memecah kebekuan (ice breaking) dengan saling bersentuhan fisik.

3. Memahami bahwa kekurangan anggota regu (terlalu gemuk atau terlalu kecil) bukan merupakan kendala untuk kinerja regu.

4. Perencanaan strategis.

Lama permainan : 20 – 40 menit

Perlengkapan : Peluit

Instruksi :

1. Kegiatan di mulai dengan sepasang anggota regu duduk bertolak belakang di tanah dengan melipatkan kedua kaki ke arah dada. Kemudian mereka diminta untuk berdiri bersama dengan cara saling menekan punggung, tangan tidak usah berpegangan.

2. Setelah sukses dengan cara yang pertama, sepasang peserta diminta duduk berhadapan, ujung kaki diletakkan saling bersentuhan dengan kaki masing-masing pasangan. Kemudian kedua tangan peserta saling berpegangan antar pasangan. Untuk berdiri peserta diminta menarik pegangan tangan.

3. Setelah sukses dengan cara kedua, jumlah anggota ditambah dari dua jadi empat, enam, delapan dan seterusnya.

4. Mereka dipersilakan mengatur strategi agar sama-sama bisa berdiri serempak.

Debriefing :

1. Teaching point yang dirasakan.

2. Faktor penunjang keberhasilan.

3. Perasaan setelah berhasil.

4. Implikasi terhadap regu.


Birthday Line Up

Teaching point :

1. Melatih konsentrasi pada tugas.

2. Mengembangkan cara berkomunikasi efektif.

3. Melatih untuk berinovasi.

4. Aplikasi praktis dalam proses memecahkan permasalahan.

5. Kepemimpinan bersama (shared leadership).

Lama permainan : 20 – 40 menit

Perlengkapan : Papan tempat berdiri

Instruksi :

1. Semua peserta diminta berdiri di atas papan, kemudian mereka diminta untuk mengatur barisan mereka berdasarkan bulan dan hari ulang tahun mereka, atau berdasarkan tinggi badan atau berat badan.

2. Mereka tidak boleh berbicara di dalam menyusun barisan itu.

Debriefing :

1. Apa kesulitan yang dialami mereka di waktu menyusun barisan ?

2. Faktor apa yang mendukung keberhasilan, dan faktor apa yang menghambat tidak mendukung ?

3. Bagaimana cara-cara baru tim untuk berkomunikasi ?

4. Apakah semua orang telah diinformasikan mengenai keadaan sebenarnya ?


Estafet Air

Estafet Air
Tujuan :
1. Kerja sama tim.
2. Mengatur cara kerja yang efektif.
3. Pembagian tugas/ menempatkan personil dengan tepat.
4. Kekompakan antar anggota dan seluruh anggota regu.

Alat :
1. 1 buah ember berisi air secukupnya.
2. 1 buah gelas yang bagian bawahnya telah berlubang kecil.
3. 1 buah botol plastik

Pelaksanaan :
1. Peserta duduk dengan posisi berbanjar.
2. Peserta paling depan bertugas mengambil air dan yang paling belakang bertugas menuangkannya dalam botol.
3. Gelas yang berisi air diberikan secara estafet kepada rekannya yang dibelakang melalui atas kepala.

Peraturan :
1. Lubang Gelas hanya boleh ditutup dengan jari tangannya saja.
2. Menggunakan batas waktu tertentu.
3. Botol yang berisi air terbanyak dengan batas waktu tertentu itulah pemenangnya.
4. Dapat menggunakan rival/ lawan bermain dengan regu lain.


Bola Gila

Bola Gila


Estafet Kelereng

Estafet Kelereng

Tujuan :

  1. Kerja sama tim.
  2. Membagi tugas habis ( Manajemen )
  3. Mengatur diri kapan bertindak dan memberikan kesempatan.
  4. Mengatur trategi bermain secara bersama sama.

Alat :

  1. Bambu yang terbelah 2 ( ukuran panjang 50 cm, diameter bebas ) bisa juga pakai pelepah pohon pisang. Jumlah bambu sesuai dengan jumlah anggota regu yang akan bermain )
  2. 1 buah kelereng.
  3. 1 buah gelas plastik.

Pelaksanaan :

  1. Tiap anggota regu memegang 1 buah bambu belah, 1 orang lainnya memegang gelas.
  2. Tetapkan jarak tempuh dalam estafet ( 10 – 15 meter )/ semakin jauh jaraknya semakin memiliki kesulitan tertinggi.
  3. Seluruh peserta berupaya mengatur gerak kelereng melalui bambu belah secara estafet hingga sampai ke tempat tujuan yang ditentukan.
  4. Finish terakhir adalah memasukan kelereng kedalam gelas plastik.

Peraturan :

  1. Saat kelereng meluncur/ bergulir tidak boleh tersentuh jari tangan.
  2. Kelereng bergerak/ bergulir hanya melalui satu jalur yakni bambu tersebut.
  3. Apabila kelereng jatuh, permainan diulang sekali lagi . ( Boleh diberikan kesempatan lebih dari 1 kali )
  4. Diupayakan ada rival/ lawan regu lainnya. Yang tercepat memasukkan kelereng dalam gelas itulah pemenangnya.

Arung Jeram

Gelang Berantaiarung-jeram.wmv

Tujuan :
1. Kerja sama tim.
2. Kekompakan regu.
3. Yang kuat membantu yang lemah.
4. Menetapkan bersama trategi manajemen secara tepat.
5. Menempatkan diri saat bertindak/ menjalankan tugas.

Alat :
1. Tali besar ( diameter 4-5 cm/ seukuran tali Perahu ).
( panjang tali sesuaikan dengan anggota regu yang bermain. )
2. Kedua ujung tali di ikat dengan kuat.

Pelaksanan :
1. Semua anggota regu duduk melingkar dengan kedua kaki menjulur ( selonjor ) ke dalam lingkaran.
2. Tiap anggota regu kedua tangannya memegang tali, jarak antar anggota regu 0,5 – 1 meter. Jarak semakin rapat semakin baik.

Peraturan :
1. Semua anggota regu berupaya untuk berdiri secara bersama-sama.
2. Saat mencoba berdiri, kedua kaki/ lutut tidak boleh ditekuk ( Tetap Lurus ).
3. Setelah dapat berdiri bersama, kemudian berupaya duduk bersama kembali.
4. Diupayakan jangan ada peserta yang terjatuh.


Jaring Laba Laba

jaring-laba-laba.gif

Tujuan :

  1. Kerja sama tim work.
  2. Mengatur Trategi.
  3. Mengatur pembagian tugas (manajemen )
  4. Menetapkan unsur prioritas.
  5. Melakukan unsur kehati-hatian dalam melaksanakan tugas.

Alat :

  1. Tali Pramuka/ Rafia.
  2. Bambu 3 meter, 2 Buah. ( Bila tidak ada bisa pakai diantara 2 pohon/ tiang )

Pelaksanaan :

  1. Buatlah semacam jaring dengan ukuran persegi + 60 Cm.
  2. Jumlah persegi/ lubang jaring sesuaikan dengan jumlah anggota regu yang akan bermain.
  3. Jika Jumlah anggota regu 10 orang maka lubang yang disediakan harus sama ( 10 lubang).
  4. Lubang/ persegi dibuat secara bertingkat ( Lihat gambar ) sebanyak 2/ 3 tingkat.
  5. Jaring terendah dibuat 30 cm dari tanah.

Peraturan :

  1. Semua anggota regu berada dalam satu sisi.
  2. Tiap lubang hanya bisa dilalui hanya untuk 1 orang.
  3. Lubang yang sudah dipakai/ dilalui tidak diperkenankan dipakai lagi/ ditutup.
  4. Anggota regu yang sudah masuk lubang tidak diperkenankan kembali ke sisi semula.
  5. Diupayakan selama memasuki lubang / persegi, anggota badan tidak menyentuh tali/ jaring.( diumpamakan saja jaring tersebut beraliran litrik tegangan tinggi )

Kereta Terpanjang


panjang-panjangan2.gifKereta terpanjang.

1. Kerja sama antar anggota dan tim.
2. Mengatur Strategi dan kreatifitas.
3. Menempatkan diri sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Alat : Tidak ada

Pelaksanaan :
1. Peserta 10-20 orang
2. seluruh Peserta sebaiknya menggunakan celana panjang.
3. Gunakan lokasi/ tempat yang tidak becek.
4. Dikakukan serentak terdiri dari beberapa regu.
5. Tiap regu memiliki anggota yang sama.

Peraturan :
1. Tiap regu berupaya keras membuat tim nya menjadi regu dengan deretan yang paling panjang.
2. peserta Boleh menggunakan benda apa saja yang saat itu di bawa sebagai penyambung ( Dompet , kartu, sepatu, tali sepatu, ikat pinggang, kaos kaki dll.)
3. Tetapi Tidak diperkenankan menggunakan setangan leher apalagi sampai copot baju dan celana ( bisa kena UU anti Pornografi lho…).

panjang-panjangan3.gif


Air Mancur

Air Mancur


Spider Web

Teaching point :

1. Sinergi antar tim dan intra tim.

2. Mengembangkan komunikasi efektif antar tim dan intra tim.

3. Mengembangkan strategi bersama.

4. Membangun kepercayaan diantara anggota tim.

5. Melaltih proses pemacahan masalah.

6. Mengerti kebutuhan akan adanya koordinasi seorang pemimpin dan kesediaan menerima masukan dari anggota.

7. Memahami saling ketergantungan antar sesama anggota kelompok.

Lama permainan : 30 – 60 menit

Perlengkapan : Tonggak/pohon, sarang laba-laba, helm

Instruksi :

1. Peserta dibagi dalam dua tim dengan masing-masing tim disediakan sebuah sarang laba-laba yang berdekatan. Kedua tim dibuat saling berseberangan menghadap ke arah sarang laba-laba.

2. Peserta diminta untuk menyeberangkan seluruh anggota kelompok dari sebelah net ke sebelah yang lainnya. Setiap anggota kelompok harus diseberangkan melalui lubang yang ada dalam sarang laba-laba. Setiap lubang hanya boleh dilalui oleh seorang anggota.

3. Di saat menyeberangi lubang tersebut anggota badan orang yang diseberangkan maupun orang yang membantu penyeberangan tidak boleh menyentuh net. Kalau terjadi sentuhan pada net maka anggota tersebut harus mengulangi penyeberangan itu.

Debriefing :

1. Sering kali peserta tidak melakukan kerjasama antar tim. Yang dilakukan biasanya adalah kerja intra tim mereka sendiri. Kalau hal ini terjadi tanyakan kenapa mereka tidak mau bekerja sama.

2. Tanyakan apa hubungan permainan ini dengan posisi di suatu organisasi.

3. Tanyakan konsekuensi kalau menyentuh tali dan semua peserta harus mengulang kembali. Kaitkan dengan manajemen kualitas.


Puzzle

Teaching point :

1. Membangun rasa saling percaya kepada sesama kawan.

2. Kerja sama regu.

3. Komunikasi yang efektif.

4. Rasa percaya diri

Lama permainan : 30 – 60 menit

Perlengkapan : Gambar yang dipotong-potong menjadi 15-20 bagian

Instruksi :

1. Peserta dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 5-6 orang, salah satunya menjadi pengamat (ditentukan sendiri oleh masing-masing kelompok).

2. Tiap peserta dalam kelompok memperoleh satu gambar yang sudah dipotong-potong (kecuali pengamat), yang dijadikan satu dalam satu wadah/meja dengan potongan-potongan gambar peserta lain.

3. Tugas masing-masing peserta menyusun kembali potongan-potongan gambar menjadi satu gambar yang utuh, dengan ketentuan :

a. Jika memperoleh potongan gambar yang tidak diperlukan/tidak sesuai, peserta harus segera mengembalikan ke dalam wadah/meja agar peserta lain dapat mengambil jika cocok dengan gambar yang dimiliki;

b. Tidak boleh meminta atau mengambil dari peserta lain, tetapi hanya boleh mengambil potongan gambar dari wadah/meja;

c. Tidak boleh saling berbicara, berkomunikasi dengan isyarat ataupun campur tangan dalam pekerjaan peserta lain.

4. Tugas pengamat dalam setiap kelompok mengamati dan mencatat apa yang terjadi padak kelompoknya selama permainan berlangsung dengan memperhatikan hal-hal berikut :

a. Adakah peserta yang melanggar peraturan ?

b. Peraturan mana yang dilanggar ?

c. Mengapa peraturan itu dilanggar ?

d. Adakah peserta yang menumpuk banyak potongan gambar dan tidak mau mengembalikan ke wadah/meja ?

Ulangi permainan ini dengan ketentuan, peserta boleh berkomunikasi dan saling membantu dalam kelompoknya.

Debriefing :

1. Apa kesulitan peserta dalam menyusun gambar ?

2. Bagaimana cara mereka mengaplikasikan pengalaman pada kehidupan ?

Catatan :Gambar bisa bikin sendiri lalu dipotong menjadi beberapa bagian



Tersesat di Laut

TERSESAT DI LAUT

Teaching point :

1. Membangun kebersamaan dan toleransi.

2. Pengaturan strategi dalam pemecahan masalah.

3. Berfikir kreatif dan inovatif.

4. Mengembangkan cara berkomunikasi efektif.

5. Kepemimpinan.

Lama permainan : 15 – 30 menit

Perlengkapan : Lembar penugasan

Instruksi :

1. Peserta dibagi dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 – 6 orang. Setiap peserta diberi lembar penugasan dan mengisi kolom PENDAPAT ANDA dalam waktu 5 (lima) menit, dengan ketentuan tidak bekerja sama/diskusi dengan peserta lain.

2. Kemudian tiap kelompok membentuk lingkaran dan masing-masing peserta dalam kelompok mengajukan pendapat, secara bermusyawarah diputuskan urutan yang disepakati kelompok DALAM WAKTU 10 (sepuluh) menit, dan dituliskan pada kolom PENDAPAT REGU.

Debriefing :

1. Pelajaran apa yang mereka peroleh ?

2. Apa persyaratan utama untuk mencapai keberhasilan ?

3. Perilaku apa yang harus ditunjukkan oleh anggota regu agar berhasil ?

4. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan agar resiko sekecil mungkin ?


Titanic

T I T A N I C

Teaching point :

1. Membangun kebersamaan.

2. Menunjukkan untuk kesuksesan regu diperlukan pengorbanan anggota regu.

3. Perlunya anggota menyatu dengan tujuan kelompok.

4. Pengaturan strategi dalam pemecahan masalah.

5. Berfikir kreatif.

Lama permainan : 20 – 40 menit

Perlengkapan : selembar kain ukuran 1,5 m x 1,5 m.

Instruksi :

1. Semua anggota regu diminta untuk berdiri di atas kain seakan-akan mereka berada dalam satu kapal yang akan tenggelam. Tidak ada bagian dari kaki yang berdiri diluar kain.

2. Setelah mereka berhasil berdiri di atas kain dalam hitungan satu sampai lima, kemudian mereka diminta keluar dari kain. Selanjutnya mereka diminta memperkecil ukuran kain tempat berpijak dengan cara melipat kain. Setelah itu mereka diminta berdiri lagi di atas kain dengan persyaratan yang sama.

3. Tujuan yang akan dicapai kelompok adalah kemampuan untuk berdiri di atas kain yang ukurannya sekecil mungkin.

Debriefing :

1. Pelajaran apa yang mereka peroleh ?

2. Apa persyaratan kesuksesan untuk mencapai ukuran terkecil ?

3. Perilaku apa yang harus ditunjukkan oleh anggota regu agar sukses ?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar